SMAS Cendana Mandau, SMAN 1 Bengkalis dan SMAS IT Mutiara Pinggir Raih Juara I, II dan III
BENGKALIS, DISDIK – Setelah melalui persaingan dan penilaian yang ketat, Zahid Azmi dari SMAS Cendana Mandau, Kurnia Ramadhani asal SMAN 1 Bengkalis dan Aisyatul Sofia Raudhatul Jannah dari SMAS IT (Islam Terpadu) Mutiara Pinggir, akhirnya terpilih sebagai terbaik I, II dan III pemilihan Pelajar Pelopor Kesalamatan Jalan (PPKJ) tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2018.
Pemilihan PPKJ yang diikuti 14 SMA/SMK se-Kabupaten Bengkalis yang ditaja Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis tersebut, ditaja di Hotel Surya, jalan Panglima Minas, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Sabtu, 1 September 2018.
Pada pemilihan PPKJ yang tersebut, Zahid Azmi memperoleh nilai 995. Sedangkan Kurnia Ramadhani mendapatkan nilai 950. Sementara Aisyatul Sofia Raudhatul Jannah hanya terpaut 5 angka lebih kecil dari Kurnia Ramadhani, yakni 945.
Atas keberhasilan sebagai terbaik I dan II, Zahid Azmi dan Kurnia Ramadhani akan mewakili kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini ke ajang serupa di tingkat Provinsi Riau yang direncanakan digelar minggu kedua September ini.
Adapun 11 peserta lainnya pada kegiatan PPKJ yang dibuka Kepala Dishub yang diwakili Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan, Ngawidi, tersebut adalah Revi Novendra (asal SMAN 4 Bengkalis), Rama Fitria Lubis (SMKN 1 Bukit Batu), Cesilliaris Muharani (SMAN 3 Mandau) dan Rohmat Fadhillah Amin (SMKN 1 Bantan),
Kemudian, Loli Marita SMAS (Kopri Duri), Hesti (SMAN 3 Bengkalis), Mailani Putri (SMAN 2 Mandau), Intan Sri Ramadhan (SMAN 2 Bengkalis), Salsabila Puteri (SMAN 4 Mandau), Kristian Hutauruk (SMAN 1 Mandau), dan dan Safina (SMAN 1 Pinggir).
Ngawidi menjelaskan, kegiatan PPKJ yang rutin ditaja Dishub Bengkalis setiap tahunnya, untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan manfaat tertib berlalu lintas di kalangan generasi muda. Khususnya pelajar.
Kepada para pemenang dan seluruh peserta pemilihan PPKJ, Ngawidi berharap agar dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Harus menjadi tauladan bagi pengguna lalu lintas lainnya. Sosialisasikan apa yang didapat dapam PPKJ ini kepada masyarakat, sehingga tertib lalu lintas benar-benar menjadi budaya dan kebutuhan,” harap Ngawidi, seperti dikutip dari laman Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Bengkalis, Minggu 2 September 2018.
Selain mendapat sertifikat, masing-masing pemenang I, II dan III juga berhak atas tropi dan uang pembinaan.
Hadir dalam PPKJ yang mengambil tema ‘Save Lives Slow Down’ tersebut, diantaranya Andri Syaputra (Kanit Dikyasa Polres Bengkalis), Tantri (Tenaga Medis dari UPT Puskesmas Bengkalis), serta Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan PPKJ Muslim Liem.