Tiga Sekolah di Kecamatan Siak Kecil Raih Adiwiyata Kabupaten Tahun 2018
BENGKALIS, DISDIK – Seperti juga tahun 2017 lalu, pada tahun 2018 ini Bupati Amril Mukminin kembali memberikan penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Bengkalis.
Adiwiyata tersebut diberikan, karena sekolah-sekolah itu dinilai berhasil dalam mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Penghargan tersebut diberikan Bupati Amril pada acara ramah tamah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dengan Veteran, Pejuang 45, Pepabri, Warakawuri, Wredhatama, para Teladan dan Paskibra sempena peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara ramah tamah yang setiap tahunnya digelar pada tanggal yang sama tersebut ditaja di Balai Kerapatan Sri Mahkota, Sabtu, 18 Agustus 2018.
Tahun 2017 lalu ada 15 sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata yaitu 8 Sekolah Dasar (SD), 6 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 1 Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat.
Sementara di tahun 2018 ini hanya diberikan pada 7 sekolah. Berkurang lebih dari separuhnya atau menurun sebesar 53,33 persen.
Ke-7 sekolah penerima Adiwiyata Kabupaten tahun 2018 ditetapkan sebagai terbaik I sampai VII. Untuk terbaik I raih SD Negeri 54 Bengkalis. Sementara terbaik direbut II SMP Negeri 4 Bengkalis.
Untuk terbaik III, IV dan V diraih 3 sekolah di Kecamatan Siak Kecil. Yaikni, SD Negeri 17 Siak Kecil, SMP Negeri 2 Siak Kecil dan SMA Negeri 2 Siak Kecil.
Sedangkan untuk terbaik VI direbut SD Negeri 10 Bukit Batu dan terakhir terbaik VII diraih SMA Swasta Cendana Duri, Kecamatan Mandau.
Berdasarkan asal kecamatan, dari 7 sekolah penerima Adiwiyata Kabupaten 2018, sekolah terbanyak yang memperolehnya yaitu Siak Kecil (3 sekolah). Hebatnya lagi, di semua tingkatan ada. Masing-masing satu SD, satu SMP dan satu SMA.
Kemudian disusul Kecamatan Bengkalis dengan 2 sekolah. Sedangkan Bukit Batu dan Mandau masing-masing satu sekolah.
Masih berdasarkan asal kecamatan, pada tahun 2018 ini, dari 11 kecamatan di Kabupaten Bengkalis, ada 7 kecamatan yang sekolahnya, baik itu tingkat SD, SMP maupun SMA yang tidak memperoleh Adiwiyata. Ke-7 kecamatan dimaksud adalah Bantan, Bandar Laksamana, Bathin Solapan, Pinggir, Rupat dan Rupat Utara.
Bupati Amril memberikan apresiasi kepada ke-7 sekolah atas prestasi yang diraih tersebut. Dia berharap, Adiwiyata tingkat kabupaten yang diterima itu dapat memotivasi pihak sekolah untuk lebih meningkatkan kesadaran siswa maupun guru tentang pentingnya menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan sekolah.
“Kami berharap semoga Adiwiyata yang diterima tahun 2018 ini dapat semakin memotivasi sekolah penerimanya untuk terus melakukan berbagai inovasi, sehingga kelak mampu meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, seperti Adiwiyata Mandiri,” harap Bupati Amril.