Ciptakan Sekolah Ramah Anak Dengan “Stop Bullying” di Sekolah
BENGKALIS, DISDIK - Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Muthu Saily, S.IP,MPA beserta Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Junaidi Yahya, S.Pd menghadiri kegiatan deklarasi sekolah ramah anak (SRA) dan stop bullying kekerasan anak di SMPN 1 Bengkalis, Jum'at 12 Mei 2023.
Sekolah ramah anak adalah upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak lewat sekolah untuk menjadikan sekolah yang lebih baik lagi bagi anak-anak.
Dalam sambutannya, Muthu menyampaikan sekolah ramah anak perlu diterapkan karena sekolah menjadi tempat yang rentan terhadap bullying. Oleh karena itu pendidik harus bisa berperan untuk mencegah bullying, seperti perlu dapat menerapkan nilai-nilai persahabatan agar murid-murid dapat saling menghargai.
Guru di sekolah harus punya parameter mengamati dinamika kelas. Kedekatan guru dan murid harus dibina sesuai tingkat perkembangan siswa. Guru otoriter malah tidak dihargai oleh murid.
Guru harus berada di tengah dan adil. siswa penjilat yang mengalami sindrom anak pertama dalam beberapa kasus adalah pelaku. agar tidak dicurigai sebagai dalang, dia mendekati guru dan memberikan informasi aneh aneh. Jika guru percaya, dia sukses memerankan diri sebagai bullying maker.
Turut hadir juga Kepala Korwilcam Disdik Kabupaten Bengkalis Afandi, Perwakilan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Perwakilan Dinas Sosial serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis.