Jumat, 26 Agustus 2022 | 15:57:17 WIB - Dibaca: 940 kali
Puji Pengurus PGRI Mandau dan Bathin Solapan, Kholijah Ajak Guru Bersama Bangun Negeri
Foto bersama usai pelantikan pengurus PGRI kecamatan Mandau dan Bathin Solapan
DURI - Gerak cepat yang dilakukan segenap pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan dalam memajukan dunia pendidikan, mendapatkan pujian dari Ketua PGRI Kabupaten Bengkalis, Hj Kholijah.
Menurut Kholijah, komitmen tinggi yang diusung para guru di dua kecamatan tersebut patut diapresiasi.
"Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi guru di seluruh Kabupaten Bengkalis. Terkhusus di Mandau dan Bathin Solapan," ucap Kholijah.
Menurut dia, saat ini guru memiliki tantangan yang sangat besar, mengingat kondisi Covid-19 yang belum berakhir. Tapi para guru tetap bersemangat mendidik siswa. Sehingga proses pembelajaran tetap berlangsung.
Dihadapan para pendidik, Kholijah juga merasa bangga atas kekompakan dan kebersamaan yang terbina selama ini.
Menurutnya, itu merupakan modal utama dalam memajukan pendidikan, termasuk memajukan organisasi PGRI.
Ungkapan tersebut disampaikan Kholijah saat mengukuhkan pengurus PGRI Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan, Kamis 25 Agustus 2022.
Kegiatan yang juga dihadiri Camat Mandau, Riki Rihardi itu dipusatkan di Aula Korwilcam Mandau.
Kemudian, orang nomor satu di Disdik Bengkalis itu mengintruksikan agar pengurus yang baru dikukuhkan, segera merumuskan program kerja dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan terdahulu.
"Salah satunya, secepatnya melantik pengurus ranting," imbaunya.
Kholijah juga menyoroti masalah tumpang tindih jumlah guru. Menurutnya, terjadi perbedaan data antara provinsi dengan kabupaten.
"Kedepannya kita harus kompak dan solid. Kita satukan persepsi terkait jumlah data guru ini," ajaknya.
Pejabat yang akrab disapa Bunda itu juga mengajak agar seluruh guru yang tergabung dalam PGRI agar segera memiliki kartu keanggotaan.
"Banyak manfaat apabila kita memiliki kartu anggota PGRI. Salah satunya bisa digunakan untuk fasilitas umum seperti bayar tol dan transaksi di sejumlah mall, dimana dengan menunjukan kartu kita bisa mendapatkan potongan harga," beber Kholijah.
Adapun pengurus PGRI Kecamatan Mandau masa bakti 2020-2025 adalah Maizar (ketua), Nazri (wakil ketua), Osman Fredy Okta Frizal (sekretaris), Syafrida (wakil sekretaris) dan Anita Gustini Warti (bendahara).
Maisuhermi, Yenni Agus, Yuni Dessita (organisasi dan kaderisasi). Andrianti, Rina Ridwan (pendidikan dan pelatihan). Desfianti, Juniarti, Etty Sumanti (penegakan kode etik).
Sri Widoningrum, Jeminah (advokasi bantuan hukum dan perlindungan hukum profesi). Fitra, Firdaus (kode etik advokasi bantuan hukum dan perlindungan profesi).
Zebinar, Yelmi Faulina (pembinaan dan pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan). Derita, Hawasi (penelitian). Dwi Mardalena, Septina Katrin, Merinawati (kesejahteraan dan ketenagakerjaan).
Saflidar, Eva Yanti, Marionaliza (pemberdayaan perempuan). Amrizal, M Nurdin, Andi Mulyono (pengembangan olahraga). Zainal, Victor Ginting, Suriadi (pembinaan mental dan spiritual).
Zartina Muzar, Deni Fitri, Syarif Hidayat (komunikasi dan informasi). Desrina, Dea Dwi Pransiska, Nurhendrita (seni dan budaya). Gusmayenti, Rika Purmasari (pengabdian masyarakat).
Sedangkan pengurus PGRI Kecamatan Bathin Solapan masa bakti 2020 - 2025 adalah Al Zikri (ketua), Dewi Astuti (wakil ketua), Amril (sekretaris), Yanti Yazid (wakil sekretaris) dan Hadi (bendahara).
Herman (organisasi/kaderisasi), Andi Saputra (komunikasi dan informasi), Yeni Satriani (kesenian dan kebudayaan), Lisda Sari (pendidikan dan pelatihan).
Tubari (kerohanian dan karakter bangsa), Adisman (pendidikan khusus dan non formal), Elfi Roza (pemberdayaan perempuan), Rusli (Hukum dan HAM), Zulfeni (pengembangan usaha).
Hendri (kesejahteraan dan ketenagakerjaan), Alfandri (pengembangan profesi dan karir) dan Jumaidar (pendidikan dan pengabdian masyarakat).