Bupati Kasmarni : Guru MDTA Harus Diperhatikan dan Diperjuangkan
MANDAU, DISDIK - Pemerintah Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu Daerah yang sangat memperjuangkan dan memperhatikan nasib guru MDTA yang ada di Kabupaten Bengkalis.
Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat menghadiri kegiatan Sholawatan Sempena Maulid Nabi bersama Guru MDTA se-Kecamatan Mandau, di Awan Cafe, Duri, Rabu (24/11/2021).
Bupati Kasmarni menyanpaikan bahwasannya Guru MDTA merupakan garda terdepan dalam memberikan pendidikan agama Islam kepada anak-anak.
"Jadi pejuang seperti ini yang harus kita perjuangkan, yang harus kita perhatikan. Insyaallah Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan tetap memperhatikan nasib para guru MDTA ini," ujar Kasmarni.
Lebih lanjut Bupati Kasmarni menyampaikan, saat ini sekolah untuk anak usia dini sedang menerapkan program hafal Al-Qur'an Juz 30 dan Asmaul Husna.
Untuk itu, Bupati Kasmarni berharap program tersebut terus dilaksanakan dan ditingkatkan hingga ke tingkat SD, SMP hingga SMA.
"Kalau hanya hafal di tingkat MDTA nanti saat mereka sudah masuk SD dia lupa akan hafalannya, apalagi SMP hingga SMA jadi sayang hafalannya jadi hilang jika tidak diteruskan. Program ini juga merupakan salah satu cara kita untuk membentengi anak terhindar dari sifat negatif," ungkap Kasmarni.
Sementara itu, Kadisdik Kholijah menyampaikan bahwasannya Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis bersama Kemenag telah melakukan upaya peningkatan fasilitas sekolah demi meningkatkan motivasi belajar para siswa, serta meningkatkan kesejahteraan Guru MDTA.
Turut Hadir Staf Ahli Bupati bidang SDM dan Kemasyarakatan Alfakhrurrazy, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis Andris Wasono, Kepala Dinas Pariwisata Budaya dan Olahraga Edi Sakura, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis H. Carles, Ketua Kelompok Kerja Guru MDTA Kecamatan Mandau H. Bona Faizal, Sejumlah Kepala Persngkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Serta para guru MDTA.