Muatan Lokal Budaya Melayu Masuk Dalam Kurikulum Pendidikan Riau
BENGKALIS, DISDIK - Penguatan muatan lokal melayu beberapa waktu yang lalu untuk menjadi kurikulum dalam dunia pendidikan di seluruh kabupaten/kota se provinsi riau telah dicanangkan.
Seperti dikutip dari web Humas Pemkab Bengkalis, informasi pendidikan tersebut tersebut disampaikan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pada pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Riau di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (09/08/2018) pagi.
“Tunjuk ajar melayu menjadi pedoman pengajaran bagi seluruh masyarakat untuk tetap tegak menghadapi era globalisasi yang begitu kuat pengaruhnya.” sambungnya lagi.
Tampak hadir pada pelaksanaan upacara hari jadi ke-61 Provinsi Riau tersebut yakni seluruh Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau, tidak terkecuali Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Bupati Bengkalis hadir yang tampak serasi menggunakan pakaian melayu lengkap berwarna merah hati dibaluti kain tenun asli hasil kerajinan tenun buatan masyarakat melayu Kabupaten Bengkalis.
Ketika diminta tanggapannya, mantan Kepala Desa Muara Basung tersebut mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan mendukung sepenuhnya apa yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk memasukkan muatan lokal melayu dalam kurikulum pendidikan.
“Kita Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan support dan memberikan dukungan sepenuhnya dengan telah dicanangkannya penguatan muatan lokal melayu menjadi kurikulum dalam dunia pendidikan,” ujar Amril Mukminin.
Dengan adanya hal tersebut, tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk ikut serta memajukan budaya melayu kepada anak–anak generasi melayu dimasa hadapan.
“Hal ini akan kita upayakan untuk sesegera mungkin diimplementasikan pada dunia pendidikan di Kabupaten Bengkalis, sehingga visi Riau 2025 sebagai pusat kebudayaan melayu (Riau The Homeland of Melayu) akan segera tercapai,” ucap Kepala Daerah Bengkalis.
“Untuk itu kami mengajak kepada semua pihak untuk bersama – sama kita rapatkan barisan, mari bergandeng tangan serta menyatukan persepsi dan pandangan untuk mewujudkan kegemilangan riau sebagai tanah melayu sesuai harapan dan cita-cita bersama,” pintanya.
Pada akhir rangkaian upacara Hari Jadi Ke-61 Propinsi Riau, diserahkan buku pedoman muatan lokal melayu oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Ketua MKA LAMR Provinsi Riau Al Azhar kepada perwakilan para guru se-Provinsi Riau.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan sertifikat Riau The Homeland Of Melayu dari Menkumham, yang diserahkan oleh mantan Presiden RI ke-3 B. J Habibie kepada Gubernur Riau.
Tampak hadir bersama dalam rombongan Bupati Bengkalis Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalia Edi Sakura, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Anharizal serta Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis AlFakhrurrozi.