Bimtek Pengadaan E-Book, Sekretaris Disdik Bengkalis Harapkan Mampu Dukung Kemajuan Pendidikan dan Literasi
BENGKALIS - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, diwakili Sekretaris Muthu Saily, membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengadaan E-Book SD dan SMP se Kabupaten Bengkalis, di Aula Kantor Disdik Bengkalis, Selasa, 17 Desember 2024.
Dalam arahannya, Sekretaris Disdik Bengkalis menyebutkan bahwa perpustakaan digital e-book ini nantinya diharapkan mampu mendukung kemajuan pendidikan dan literasi sekolah maupun daerah.
"Kita ketahui bersama, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu inovasi penting yang hadir adalah perpustakaan digital e-book. Kehadiran perpustakaan digital ini kita harapkan memberikan banyak manfaat nantinya," ujar Muthu Saily.
Diantara manfaatnya, Sekretaris Disdik menyebutkan seperti, akses informasi yang lebih luas. Sehingga Dengan perpustakaan digital, para pelajar dan masyarakat umum dapat mengakses berbagai koleksi buku dan referensi dari mana saja dan kapan saja. Hal ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan wawasan.
"Kemudian, efisiensi waktu dan biaya. Pasalnya, penggunaan e-book mampu mengurangi biaya pembelian buku cetak serta waktu yang diperlukan untuk mencari dan meminjam buku secara fisik. Selain itu, e-book juga lebih ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas," tuturnya.
Selanjutnya, penyimpanan yang lebih praktis. Perpustakaan digital memungkinkan penyimpanan ribuan buku dalam satu perangkat, sehingga tidak memerlukan ruang fisik yang besar seperti perpustakaan konvensional.
Lalu, kemudahan dalam pembaruan informasi. Buku-buku digital dapat diperbarui secara mudah dan cepat, sehingga pengguna selalu mendapatkan informasi yang up-to-date.
"Dengan berbagai manfaat tersebut, sudah saatnya kita memaksimalkan penggunaan perpustakaan digital e-book di daerah kita. Saya mengajak seluruh pihak, baik dari kalangan pendidikan, pemerintahan, maupun masyarakat umum, untuk bersama-sama mendukung dan memanfaatkan fasilitas perpustakaan digital ini. Mari kita dorong para peserta didik untuk lebih aktif membaca dan memperkaya pengetahuan melalui e-book yang tersedia," ajak Muthu Saily.
Beliau juga berharap dengan pemanfaatan perpustakaan digital e-book, kiranya dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi di Kabupaten Bengkalis, serta dapat menciptakan generasi muda yang lebih cerdas, kreatif, dan inovatif.
Sementara itu, Mulyadi, Kasi Sapras Bidang Pembinaan SD Disdik Bengkalis menyebutkan bahwa pada tahun lalu, program Kubuku Literasi Box (KLB) telah berhasil memberikan manfaat bagi 44 sekolah, yang terdiri dari 22 SD dan 22 SMP di Kabupaten Bengkalis.
Program ini tidak hanya menyediakan bahan bacaan berkualitas, tetapi juga membuka akses yang lebih luas terhadap sumber-sumber belajar digital. Dampaknya sangat positif, terlihat dari peningkatan minat baca siswa, kemudahan guru dalam mendapatkan referensi pengajaran, dan percepatan transformasi menuju pembelajaran berbasis teknologi.
"Tahun ini, kita melangkah lebih maju. Sebanyak 50 sekolah, yang terdiri dari 25 SD dan 25 SMP, kini mendapatkan manfaat dari KLB. Perluasan ini mencerminkan keberhasilan program di tahun sebelumnya sekaligus menunjukkan komitmen kita untuk terus meningkatkan kualitas literasi di Kabupaten Bengkalis," ujar Mulyadi.