Kamis, 13 Juli 2023
12:24:00 Wib
Dibaca : 695 Kali
Konferensi PGRI Kabupaten Bengkalis, Guru Harus Jadi Teladan Siswa dan Masyarakat
BENGKALIS, DISDIK - Sebagai tenaga pendidik, guru dituntut untuk memberikan keteladanan, baik itu di lingkungan sekolah maupun ketika di tengah-tengah masyarakat.
Penekanan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis, Kasmarni diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri saat membuka Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkalis, Kamis 13 Juli 2023.
Menurut Johan, para guru harus menjaga etika dan moralnya, saat di tengah-tengah siswa maupun masyarakat dengan memberikan contoh tingkah laku yang baik.
Contoh sederhananya, jangan sampai guru mengimbau siswanya untuk taat berlalu lintas, tapi gurunya ketika mengendarai motor masih tidak mengenakan helm.
Lebih lanjut disampaikan Johan, karena guru berperan penting dalam pembentukan karakter peserta didik. Selain berkompetensi, guru juga harus berkarakter. Sebab, guru yang berkarakter baik, memiliki peluang melahirkan siswa yang berkarakter baik juga.
Saat ini, Pemkab Bengkalis memiliki komitmen besar untuk berpihak pada guru, karena keberhasilan menciptakan sumber daya manusia yang unggul berada di tangan guru.
"Kami yang berdiri di sini, semua kita yang hadir saat ini, semua karena guru. Makanya jangan sampai ada istilah bekas guru", pesannya.
Terkait eksistensi PGRI Kabupaten Bengkalis, melalui organisasi profesi ini, Johan menitipkan harapan guru sebagai pendidik, merupakan sosok yang tidak akan pernah menyerah untuk membimbing para peserta didiknya.
Para guru hendaknya dapat mendedikasikan waktunya dalam mewujudkan para generasi muda yang pintar dan berperilaku baik, dengan mengembangkan keilmuannya dalam memotivasi peserta didik
Kepada segenap pengurus PGRI, hendaknya terus berusaha keras memajukan profesi guru agar lebih kompeten dan maksimal dalam bekerja sebagai aparatur negara bidang pendidikan.
"Apa lagi saat ini kita sedang diwajibkan untuk melaksanakan program Merdeka Belajar dan Guru Penggerak sebagai sebuah peluang bagi para guru untuk lebih maksimal mengabdi, lebih kreatif, inovatif, dan menguatkan kolaborasi," ungkapnya.
Konferensi kerja PGRI yang dipusatkan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut ini juga dihadiri Ketua PGRI Riau, Muhammad Syafii, Ketua PGRI Bengkalis, Hj Kholijah, Sekretaris Disdik Bengkalis, Muthu Saily serta tamu undangan lainnya.
BENGKALIS, DISDIK - Sebagai tenaga pendidik, guru dituntut untuk memberikan keteladanan, baik itu di lingkungan sekolah maupun ketika di tengah-tengah masyarakat.
Penekanan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis, Kasmarni diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri saat membuka Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkalis, Kamis 13 Juli 2023.
Menurut Johan, para guru harus menjaga etika dan moralnya, saat di tengah-tengah siswa maupun masyarakat dengan memberikan contoh tingkah laku yang baik.
Contoh sederhananya, jangan sampai guru mengimbau siswanya untuk taat berlalu lintas, tapi gurunya ketika mengendarai motor masih tidak mengenakan helm.
Lebih lanjut disampaikan Johan, karena guru berperan penting dalam pembentukan karakter peserta didik. Selain berkompetensi, guru juga harus berkarakter. Sebab, guru yang berkarakter baik, memiliki peluang melahirkan siswa yang berkarakter baik juga.
Saat ini, Pemkab Bengkalis memiliki komitmen besar untuk berpihak pada guru, karena keberhasilan menciptakan sumber daya manusia yang unggul berada di tangan guru.
"Kami yang berdiri di sini, semua kita yang hadir saat ini, semua karena guru. Makanya jangan sampai ada istilah bekas guru", pesannya.
Terkait eksistensi PGRI Kabupaten Bengkalis, melalui organisasi profesi ini, Johan menitipkan harapan guru sebagai pendidik, merupakan sosok yang tidak akan pernah menyerah untuk membimbing para peserta didiknya.
Para guru hendaknya dapat mendedikasikan waktunya dalam mewujudkan para generasi muda yang pintar dan berperilaku baik, dengan mengembangkan keilmuannya dalam memotivasi peserta didik
Kepada segenap pengurus PGRI, hendaknya terus berusaha keras memajukan profesi guru agar lebih kompeten dan maksimal dalam bekerja sebagai aparatur negara bidang pendidikan.
"Apa lagi saat ini kita sedang diwajibkan untuk melaksanakan program Merdeka Belajar dan Guru Penggerak sebagai sebuah peluang bagi para guru untuk lebih maksimal mengabdi, lebih kreatif, inovatif, dan menguatkan kolaborasi," ungkapnya.
Konferensi kerja PGRI yang dipusatkan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut ini juga dihadiri Ketua PGRI Riau, Muhammad Syafii, Ketua PGRI Bengkalis, Hj Kholijah, Sekretaris Disdik Bengkalis, Muthu Saily serta tamu undangan lainnya.
Berita Lainnya
BANTAN - Memiliki semangat dan komitmen yang sama terhadap nasib anak putus sekolah di Kecamatan Bantan, Pengurus POKJA II TP.
TALANG MUANDAU - Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Riau melakukan kunjungan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bagan Ben.
Bahas Kemajuan Pendidikan, Sekretaris Disdik Ikuti Diskusi Bersama Dewan Pendidikan, TPP dan Bappeda
BENGKALIS - Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Dewan Pendidikan Kabupaten Bengkalis dan Tim Percepatan Pembangunan (TPP) K.
BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos, MMP melantik dan mengambil sumpah 11 orang Dewan Pendidikan Kabupaten Bengkalis.
Tulis Komentar