Jumat, 07 Oktober 2022
13:40:45 Wib
Dibaca : 869 Kali
Bahas Percepatan Pengentasan Anak Tidak Sekolah, Kholijah Ikut Rakor Bersama Disdik Riau
PEKANBARU, DISDIK - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bengkalis, Hj Kholijah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.
Rakor yang diselenggarakan di Hotel Grand Central Pekanbaru mulai dari tanggal 5 sampai 7 Oktober 2022 dengan Tema "Percepatan Pengentasan Anak Tidak Sekolah di Provinsi Riau".
Rakor Pendidikan ini dibuka secara langsung oleh Kadisdik Riau diwakili Sekretaris Tati Lindawati.
Dalam sambutannya Tati Lindawati, mengatakan Pemerintah Provinsi Riau dalam acuan kebijakan pengembangan pendidikan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
Kebijakan pengembangan pendidikan tidak lepas dari empat faktor yaitu pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) Satuan Pendidikan, peserta didik dan Substansi pendidikan.
Diakuinya, saat ini SPM pendidikan di Riau belum berjalan seperti yang diharapkan.
"Permasalahan yang kita hadapi antara lain Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) masih relatif rendah, SNP yang belum optimal maupun standar pendidik dan tenaga kependidikan yang belum merata," urainya.
Terkait keikutsertaanya dalam rakor penting tersebut, Kholijah menyebutkan Disdik Bengkalis secepatnya akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengetahui seberapa banyak anak usia sekolah yang sudah memanfaatkan fasilitas pendidikan pada setiap jenjang pendidikan.
Kemudian, Disdik juga akan mendata anak tidak sekolah (ATS) yang berada d lingkungan Disdik Bengkalis serta duduk bersama mencari solusi terbaik mengatasinya.
"Hal ini kami lakukan sebagai komitmen dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Bengkalis khususnya serta mendukung program pemerintah pusat umumnya," pungkasnya.
PEKANBARU, DISDIK - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bengkalis, Hj Kholijah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.
Rakor yang diselenggarakan di Hotel Grand Central Pekanbaru mulai dari tanggal 5 sampai 7 Oktober 2022 dengan Tema "Percepatan Pengentasan Anak Tidak Sekolah di Provinsi Riau".
Rakor Pendidikan ini dibuka secara langsung oleh Kadisdik Riau diwakili Sekretaris Tati Lindawati.
Dalam sambutannya Tati Lindawati, mengatakan Pemerintah Provinsi Riau dalam acuan kebijakan pengembangan pendidikan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
Kebijakan pengembangan pendidikan tidak lepas dari empat faktor yaitu pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) Satuan Pendidikan, peserta didik dan Substansi pendidikan.
Diakuinya, saat ini SPM pendidikan di Riau belum berjalan seperti yang diharapkan.
"Permasalahan yang kita hadapi antara lain Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) masih relatif rendah, SNP yang belum optimal maupun standar pendidik dan tenaga kependidikan yang belum merata," urainya.
Terkait keikutsertaanya dalam rakor penting tersebut, Kholijah menyebutkan Disdik Bengkalis secepatnya akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengetahui seberapa banyak anak usia sekolah yang sudah memanfaatkan fasilitas pendidikan pada setiap jenjang pendidikan.
Kemudian, Disdik juga akan mendata anak tidak sekolah (ATS) yang berada d lingkungan Disdik Bengkalis serta duduk bersama mencari solusi terbaik mengatasinya.
"Hal ini kami lakukan sebagai komitmen dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Bengkalis khususnya serta mendukung program pemerintah pusat umumnya," pungkasnya.
Tulis Komentar