BENGKALIS - Dalam rangka menindaklanjuti program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah (BIE-D), dari Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN), Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, mengikuti zoom meeting di ruang rapat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Senin, 19 Agustus 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri dan turut diikuti Sekretaris BKPP, Nurkamaruzaman, Kadisdik Bengkalis, Hadi Prasetyo, diwakili Sekretaris Muthu Saily dan Kasubbid Anggaran, Wan Faradila.

Terhadap kegiatan ini, Kadisdik Bengkalis, melalui Sekretaris Muthu Saily, menyebutkan bahwa zoom meeting ini diikuti untuk mendengarkan dan mendapatkan penjelasan terhadap program YPAN oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) sebagai penyelenggara teknis program peningkatan mutu  SDM di daerah.

"Sehingga untuk mendukung penyelenggaraan program peningkatan kualitas SDM di daerah, YPAN bermaksud menyampaikan permohonan kerja sama pada penyelenggaraan program BIE-D pada tahun 2025 mendatang," ujar Muthu Saily.

Dalam pembahasan tersebut Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri meminta untuk menindaklanjuti kerjasama ini, membahas dan merencanakannya untuk program yang akan datang.

Terlebih dari hasil sosialisasi program BIE-D di wilayah Riau bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendapatkan kesempatan kuota masuk sebanyak 25 pada Program Reguler, 5 kuota program BIE-Luar Negeri, serta kuota masuk program RPL sebanyak 50 pada tahun 2025. 

"Tentunya ini menjadi kesempatan yang harus kita manfaatkan dan kepada pihak terkait seperti Disdik, kita minta agar dapat mempersiapkan segala sesuatunya agar program ini dapat dimanfaatkan," ujar Johansyah Syafri.