Senin, 01 Juli 2024
11:37:41 Wib
Dibaca : 1080 Kali
Disdik Bengkalis Gelar Seminar Sehari, Harapkan Para Guru Tangguh dengan Imperialisme Digital
BENGKALIS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, menggelar Seminar Sehari Menjadi Guru Tangguh dengan Serbuan Imperialisme Digital, di Aula Pantai Marina Hotel Bengkalis, Senin, 1 Juli 2024.
Diikuti sebanyak 77 para guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dari 11 kecamatan se-Kabupaten Bengkalis, kegiatan ini secara resmi di buka Kepala Disdik Bengkalis, Hadi Prasetyo, diwakili Kabid Pembinaan Ketenagaan, Suwanto.
Dalam sambutannya, Suwanto menyebutkan bahwa di tengah era gempuran imperialisme digital saat ini, para guru harus memanfaatkan teknologi secara bijak, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial (medsos) untuk kebutuhan pembelajaran dan menunjang proses pendidikan.
"Manfaatkan Tiktok, YouTube, Instagram dan medsos lainnya untuk menunjang profesi bapak-ibu semua sebagai pendidik, jadikan itu sebagai media pembelajaran yang efektif. Sehingga kita harapkan dapat mendongkrak sistem pendidikan yang berbasis digitalisasi sesuai perkembangan zaman," tutur Kabid Pembinaan Ketenagaan.
Beliau juga meminta para guru untuk terus memfilter informasi yang diperoleh dari medsos sebelum membagikan ke orang lain ataupun kepada peserta didik. Mengingat banyaknya informasi hoax saat ini yang menuntut para guru lebih selektif dan bijak.
"Kami juga menginginkan agar berhati-hati dengan jejak digital kita. Apa lagi sebagai seorang guru. Jangan mengumbar informasi yang negatif, tetapi jadikanlah medsos sebagai sarana menunjang pengetahuan peserta didik kita," katanya.
Suwanto juga berharap, melalui seminar ini kiranya para pendidik menjadi guru yang tangguh dalam menghadapi serbuan imperialisme digital di tengah era perkembangan 4.0.
"Bapak-ibu guru di tuntut untuk meningkatkan kemampuan teknologi dan terus meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran. Sehingga dengan demikian para guru menjadi paham bagaimana strategi menghadapi imperialisme digital," pungkasnya.
Seminar saat itu, turut menghadirkan dua narasumber dari Fasilitator Balai Guru Penggerak Provinsi Riau, Tri Goesema Putra dan Rozi Rizajulianti.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid Pembinaan SD, Dirhamsyah, Kasi Ketenagaan, Bebi Yanti, Kasi Pembinaan Karakter SMP, Musa, Korwilcam Bantan, Korwilcam Bengkalis dan tamu un lainnya.
BENGKALIS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, menggelar Seminar Sehari Menjadi Guru Tangguh dengan Serbuan Imperialisme Digital, di Aula Pantai Marina Hotel Bengkalis, Senin, 1 Juli 2024.
Diikuti sebanyak 77 para guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dari 11 kecamatan se-Kabupaten Bengkalis, kegiatan ini secara resmi di buka Kepala Disdik Bengkalis, Hadi Prasetyo, diwakili Kabid Pembinaan Ketenagaan, Suwanto.
Dalam sambutannya, Suwanto menyebutkan bahwa di tengah era gempuran imperialisme digital saat ini, para guru harus memanfaatkan teknologi secara bijak, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial (medsos) untuk kebutuhan pembelajaran dan menunjang proses pendidikan.
"Manfaatkan Tiktok, YouTube, Instagram dan medsos lainnya untuk menunjang profesi bapak-ibu semua sebagai pendidik, jadikan itu sebagai media pembelajaran yang efektif. Sehingga kita harapkan dapat mendongkrak sistem pendidikan yang berbasis digitalisasi sesuai perkembangan zaman," tutur Kabid Pembinaan Ketenagaan.
Beliau juga meminta para guru untuk terus memfilter informasi yang diperoleh dari medsos sebelum membagikan ke orang lain ataupun kepada peserta didik. Mengingat banyaknya informasi hoax saat ini yang menuntut para guru lebih selektif dan bijak.
"Kami juga menginginkan agar berhati-hati dengan jejak digital kita. Apa lagi sebagai seorang guru. Jangan mengumbar informasi yang negatif, tetapi jadikanlah medsos sebagai sarana menunjang pengetahuan peserta didik kita," katanya.
Suwanto juga berharap, melalui seminar ini kiranya para pendidik menjadi guru yang tangguh dalam menghadapi serbuan imperialisme digital di tengah era perkembangan 4.0.
"Bapak-ibu guru di tuntut untuk meningkatkan kemampuan teknologi dan terus meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran. Sehingga dengan demikian para guru menjadi paham bagaimana strategi menghadapi imperialisme digital," pungkasnya.
Seminar saat itu, turut menghadirkan dua narasumber dari Fasilitator Balai Guru Penggerak Provinsi Riau, Tri Goesema Putra dan Rozi Rizajulianti.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid Pembinaan SD, Dirhamsyah, Kasi Ketenagaan, Bebi Yanti, Kasi Pembinaan Karakter SMP, Musa, Korwilcam Bantan, Korwilcam Bengkalis dan tamu un lainnya.
Berita Lainnya
BENGKALIS - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Hadi Prasetyo, ST., M.Si, diwakili Sekretaris, Muthu Saily, S.IP., M.
BENGKALIS - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, diwakili Sekretaris Muthu Saily, membuka secara resmi Kegiatan Progr.
BENGKALIS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sarana Prasarana (Sisa.
MANDAU - Bupati Bengkalis Kasmarni terus berkomitmen dan berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bengkal.
Tulis Komentar