Senin, 27 Mei 2024
23:41:30 Wib
Dibaca : 796 Kali
Disdik Kembali Gelar Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang SMP Tahun 2024
BENGKALIS,DISDIK - Disdik Bengkalis mengadakan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka jenjang SMP dari 27 s.d 29 Mei 2024. Pelatihan ini diikuti sebanyak 55 orang pendidik. Sebagai narasumber pelatihan ini adalah pejabat fungsional dari Balai Guru Penggerak (BGP) provinsi Riau, Dini Deswarni, S.S, M.Pdi dan Kholidin, M.pd.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas yang diwakili oleh Sekretaris Muthu Saily. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Kontennya lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Dalam proses pembelajaran, pendidik memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat pembelajaran sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Tahun pelajaran 2024/2025 ini, kurikulum merdeka akan diterapkan secara nasional. Sebagian besar sekolah di kabupaten Bengkalis sudah menerapkan kurikulum ini pada tahun pelajaran sebelumnya dengan berbagai model. Meskipun begitu, pendidik dituntut untuk lebih mendalami dan menguasai berbagai model pembelajaran yang diinginkan dalam kurikulum ini.
Pendidik dituntut belajar mandiri tentang IKM di platform merdeka mengajar ( PMM). Tentu saja beragam keterbatasan dan kendala dihadapi.
Muthu berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi pendidik dalam memahami konsep IKM, serta meningkatkan kompetensi pendidik dalam memahami struktur kurikulum merdeka dan pendidik dapat meningkatkan kompetensinya dalam menyusun perangkat pembelajaran.
Turut hadir dalam pembukaan ini pejabat pengawas, pejabat administrator, pejabat fungsional, korwil pendidikan kecamatan Bengkalis dan Bantan.
BENGKALIS,DISDIK - Disdik Bengkalis mengadakan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka jenjang SMP dari 27 s.d 29 Mei 2024. Pelatihan ini diikuti sebanyak 55 orang pendidik. Sebagai narasumber pelatihan ini adalah pejabat fungsional dari Balai Guru Penggerak (BGP) provinsi Riau, Dini Deswarni, S.S, M.Pdi dan Kholidin, M.pd.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas yang diwakili oleh Sekretaris Muthu Saily. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Kontennya lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Dalam proses pembelajaran, pendidik memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat pembelajaran sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Tahun pelajaran 2024/2025 ini, kurikulum merdeka akan diterapkan secara nasional. Sebagian besar sekolah di kabupaten Bengkalis sudah menerapkan kurikulum ini pada tahun pelajaran sebelumnya dengan berbagai model. Meskipun begitu, pendidik dituntut untuk lebih mendalami dan menguasai berbagai model pembelajaran yang diinginkan dalam kurikulum ini.
Pendidik dituntut belajar mandiri tentang IKM di platform merdeka mengajar ( PMM). Tentu saja beragam keterbatasan dan kendala dihadapi.
Muthu berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi pendidik dalam memahami konsep IKM, serta meningkatkan kompetensi pendidik dalam memahami struktur kurikulum merdeka dan pendidik dapat meningkatkan kompetensinya dalam menyusun perangkat pembelajaran.
Turut hadir dalam pembukaan ini pejabat pengawas, pejabat administrator, pejabat fungsional, korwil pendidikan kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Berita Lainnya
PEKANBARU - Dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks serta mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045, Bupa.
BENGKALIS - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Hadi Prasetyo, ST., M.Si, diwakili Sekretaris, Muthu Saily, S.IP., M.
BENGKALIS - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, diwakili Sekretaris Muthu Saily, membuka secara resmi Kegiatan Progr.
BENGKALIS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sarana Prasarana (Sisa.
Tulis Komentar