Selasa, 15 November 2022
2:04:04 Wib
Dibaca : 629 Kali
Gelar Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka Kholijah Berharap Kemajuan Pendidikan Kabupaten Bengkalis
BENGKALIS,DISDIK - Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis dan Kebudayaan (Kemendikbud) Provinsi Riau menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) implementasi kurikulum merdeka belajar sekolah penggerak SD, Se-Bengkalis yang dilaksanakan Aula Lantai II Dinas Pendidikan Kabupatn Bengkalis, Selasa 15 November 2022.
Kurikulum Merdeka adalah sebuah kurikulum yang memberikan fleksibilitas kepada satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang akan dipilih. Implementasi dari Kurikulum Merdeka ini pun dilakukan berdasarkan kesiapan masing-masing satuan pendidikan. Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis dan , Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) mengambil langkah untuk mengatasi tantangan tersebut. Salah satu solusi yang dilakukan adalah dengan mencoba menerapkan kurikulum prototipe yang bernama Kurikulum Merdeka.
Kegiatan bimbingan teknis implementasi kurikulum merdeka kepada guru-guru Sekolah Dasar Se-Kecamtan Bengkalis ini memiliki peserta sebanyak 180 Orang yang diwakilkan setiap 1 Sekolah dasar 3 Orang.
Kholijah mengtakan kurikulum cukup berpengaruh terhadap kecepatan dan juga metode pembelajaran, tidak hanya itu berbagai tantangan dan permasalahan tersebut perlu diatasi dengan perubahan sistemik, salah satunya dengan modifikasi kurikulum saat ini.
Kurikulum juga memengaruhi kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Untuk itulah kami mengembangkan Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama kita alami,"Ungkap Kholijah.
Kurikulum Merdeka, yakni lebih sederhana dan mendalam karena kurikulum ini akan fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya; tenaga pendidik dan peserta didik akan lebih merdeka karena bagi peserta didik, tidak ada program peminatan, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya guru, mereka akan mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik, lebih relevan dan interaktif di mana pembelajaran melalui kegiatan projek akan memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Peningkatan kompetensi guru, merupakan tuntutan profesi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Karena itu, meningkatkan kompetensi guru menjadi bagian penting yang harus selalu dilakukan secara terus menerus atau berkelanjutan untuk menjaga profesionalitas.
Kholijah juga berharap berharap project program sekolah penggerak dapat berjalan sesuai harapan, diberikan dampak kemajuan pendidikan yang luas di Kabupaten Bengkalis.
BENGKALIS,DISDIK - Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis dan Kebudayaan (Kemendikbud) Provinsi Riau menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) implementasi kurikulum merdeka belajar sekolah penggerak SD, Se-Bengkalis yang dilaksanakan Aula Lantai II Dinas Pendidikan Kabupatn Bengkalis, Selasa 15 November 2022.
Kurikulum Merdeka adalah sebuah kurikulum yang memberikan fleksibilitas kepada satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang akan dipilih. Implementasi dari Kurikulum Merdeka ini pun dilakukan berdasarkan kesiapan masing-masing satuan pendidikan. Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis dan , Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) mengambil langkah untuk mengatasi tantangan tersebut. Salah satu solusi yang dilakukan adalah dengan mencoba menerapkan kurikulum prototipe yang bernama Kurikulum Merdeka.
Kegiatan bimbingan teknis implementasi kurikulum merdeka kepada guru-guru Sekolah Dasar Se-Kecamtan Bengkalis ini memiliki peserta sebanyak 180 Orang yang diwakilkan setiap 1 Sekolah dasar 3 Orang.
Kholijah mengtakan kurikulum cukup berpengaruh terhadap kecepatan dan juga metode pembelajaran, tidak hanya itu berbagai tantangan dan permasalahan tersebut perlu diatasi dengan perubahan sistemik, salah satunya dengan modifikasi kurikulum saat ini.
Kurikulum juga memengaruhi kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Untuk itulah kami mengembangkan Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama kita alami,"Ungkap Kholijah.
Kurikulum Merdeka, yakni lebih sederhana dan mendalam karena kurikulum ini akan fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya; tenaga pendidik dan peserta didik akan lebih merdeka karena bagi peserta didik, tidak ada program peminatan, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya guru, mereka akan mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik, lebih relevan dan interaktif di mana pembelajaran melalui kegiatan projek akan memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Peningkatan kompetensi guru, merupakan tuntutan profesi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Karena itu, meningkatkan kompetensi guru menjadi bagian penting yang harus selalu dilakukan secara terus menerus atau berkelanjutan untuk menjaga profesionalitas.
Kholijah juga berharap berharap project program sekolah penggerak dapat berjalan sesuai harapan, diberikan dampak kemajuan pendidikan yang luas di Kabupaten Bengkalis.
Berita Lainnya
BENGKALIS – Innailaihi wa innailaihi raji'un, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Hadi Prasetyo, ST., M.Si menyamp.
BENGKALIS – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Hadi Prasetyo, ST., M.Si menyampaikan ucapan turut berduka cita da.
PEKANBARU - Sebagai seorang mentor, atas peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan XV, Kepala Dinas P.
JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bengkalis, Hadi Prasetyo, ST, M.Si, mewakili Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Ben.
Tulis Komentar