Jumat, 26 Agustus 2022
14:26:12 Wib
Dibaca : 946 Kali
Pengurus PGRI Rupat dan Rupat Utara Siap Berbenah, Guru Diminta Tingkatkan Kebersamaan
BATU PANJANG - Pengurus baru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kecamatan Rupat dan Rupat Utara, diharapkan untuk segera berbenah.
Selain itu, profesi yang dikenal dengan istilah pahlawan tanpa tanda jasa itu diminta untuk terus meningkatkan kebersamaan.
Harapan tersebut disampaikan Ketua PGRI Kabupaten Bengkalis, Hj Kholijah melalui Wakil Ketua, Abu Yazid saat melantik pengurus PGRI Kecamatan Rupat dan Rupat Utara, masa bakti 2020-2025.
Pelantikan digelar di aula Kantor Camat Rupat, Kamis 25 Agustus 2022.
Seperti disampaikan Abu Yazid, Ketua PGRI Kholijah berpesan agar kedepannya pengurus PGRI Kecamatan dapat lebih baik dari sebelummya.
"Pengurus baru harus bergerak cepat, buatlah program kerja yang benar-benar menyentuh guru" pesannya.
Selain itu, Ketua PGRI Negeri Junjungan juga meminta agar pengurus baru segera mengukuhkan pengurus ranting.
Ia juga mengingatkan, agar seluruh guru khususnya di dua kecamatan dimaksud untuk terus meningkatkan kebersamaan dan menjaga tali silaturahmi.
Terakhir, pengurus PGRI Kecamatan juga diminta untuk menyamakan persepsi terkait jumlah guru.
"Jumlah guru harus update. Selama ini ada perbedaan antara data guru kita di provinsi dengan di kabupaten. Oleh karena itu, secepatnya kita luruskan data guru ini," ucapnya lagi.
Adapun pengurus PGRI Kecamatan Rupat periode 2020-2025 adalah Syahril (Ketua), Hadi Imron (Wakil Ketua), Suparyan (Sekretaris), H Makmuri (Wakil Sekretaris) dan Hj Zuraida Siregar (Bendahara).
Dibantu beberapa sekretaris bidang, yaitu Idrus (Organsiasi dan Kaderisasi), Gustiya (Pengembangan Profesi), Agusman (Pengembangan Karier), Maisuri (Penegakan Kode Etik, Avokasi, Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi).
Zulfanaldi (Pengabdian Masyarakat), Joko Markuat (Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Pendidikan), Mimi Amriza (Kerjasama dan Pengembangan Usaha), Jufrizal (Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan).
Meseyem (Pemberdayaan Perempuan), Edi Sunarto (Komunikasi dan Informasi), Syafi'i (Olahraga, Seni dan Budaya), Moh Kaslan (Kerohanian dan Karakter Bangsa), Baharudin (Pengembangan Pendidikan Khusus dan Non Formal).
Sedangkan pengurus PGRI Kecamatan Rupat Utara periode 2020-2025 adalah Wardoyo (Ketua), Mukhtar (Wakil Ketua), Fadli (Sekretaris), Roni Fasla (Wakil Sekretaris) dan Warni Arfian (Bendahara).
Dibantu beberapa sekretaris bidang, yaitu Kander Nasution (Organsiasi dan Kaderisasi), Ramdani (Pengembangan Profesi), Hotler Saruksuk (Pengembangan Karier), Lamarasi Hutagalung (Penegakan Kode Etik, Avokasi, Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi).
Muhammad Nuh (Pengabdian Masyarakat), Amrilsyah (Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Pendidikan), Arnita (Kerjasama dan Pengembangan Usaha), Masroni (Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan).
Lasmawi (Pemberdayaan Perempuan), Wisnu Purwanto (Komunikasi dan Informasi), Kamaruzaman (Olahraga, Seni dan Budaya), Faisal Arifin Rambe (Kerohanian dan Karakter Bangsa), Kasuni (Pengembangan Pendidikan Khusus dan Non Formal).
BATU PANJANG - Pengurus baru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kecamatan Rupat dan Rupat Utara, diharapkan untuk segera berbenah.
Selain itu, profesi yang dikenal dengan istilah pahlawan tanpa tanda jasa itu diminta untuk terus meningkatkan kebersamaan.
Harapan tersebut disampaikan Ketua PGRI Kabupaten Bengkalis, Hj Kholijah melalui Wakil Ketua, Abu Yazid saat melantik pengurus PGRI Kecamatan Rupat dan Rupat Utara, masa bakti 2020-2025.
Pelantikan digelar di aula Kantor Camat Rupat, Kamis 25 Agustus 2022.
Seperti disampaikan Abu Yazid, Ketua PGRI Kholijah berpesan agar kedepannya pengurus PGRI Kecamatan dapat lebih baik dari sebelummya.
"Pengurus baru harus bergerak cepat, buatlah program kerja yang benar-benar menyentuh guru" pesannya.
Selain itu, Ketua PGRI Negeri Junjungan juga meminta agar pengurus baru segera mengukuhkan pengurus ranting.
Ia juga mengingatkan, agar seluruh guru khususnya di dua kecamatan dimaksud untuk terus meningkatkan kebersamaan dan menjaga tali silaturahmi.
Terakhir, pengurus PGRI Kecamatan juga diminta untuk menyamakan persepsi terkait jumlah guru.
"Jumlah guru harus update. Selama ini ada perbedaan antara data guru kita di provinsi dengan di kabupaten. Oleh karena itu, secepatnya kita luruskan data guru ini," ucapnya lagi.
Adapun pengurus PGRI Kecamatan Rupat periode 2020-2025 adalah Syahril (Ketua), Hadi Imron (Wakil Ketua), Suparyan (Sekretaris), H Makmuri (Wakil Sekretaris) dan Hj Zuraida Siregar (Bendahara).
Dibantu beberapa sekretaris bidang, yaitu Idrus (Organsiasi dan Kaderisasi), Gustiya (Pengembangan Profesi), Agusman (Pengembangan Karier), Maisuri (Penegakan Kode Etik, Avokasi, Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi).
Zulfanaldi (Pengabdian Masyarakat), Joko Markuat (Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Pendidikan), Mimi Amriza (Kerjasama dan Pengembangan Usaha), Jufrizal (Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan).
Meseyem (Pemberdayaan Perempuan), Edi Sunarto (Komunikasi dan Informasi), Syafi'i (Olahraga, Seni dan Budaya), Moh Kaslan (Kerohanian dan Karakter Bangsa), Baharudin (Pengembangan Pendidikan Khusus dan Non Formal).
Sedangkan pengurus PGRI Kecamatan Rupat Utara periode 2020-2025 adalah Wardoyo (Ketua), Mukhtar (Wakil Ketua), Fadli (Sekretaris), Roni Fasla (Wakil Sekretaris) dan Warni Arfian (Bendahara).
Dibantu beberapa sekretaris bidang, yaitu Kander Nasution (Organsiasi dan Kaderisasi), Ramdani (Pengembangan Profesi), Hotler Saruksuk (Pengembangan Karier), Lamarasi Hutagalung (Penegakan Kode Etik, Avokasi, Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi).
Muhammad Nuh (Pengabdian Masyarakat), Amrilsyah (Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Pendidikan), Arnita (Kerjasama dan Pengembangan Usaha), Masroni (Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan).
Lasmawi (Pemberdayaan Perempuan), Wisnu Purwanto (Komunikasi dan Informasi), Kamaruzaman (Olahraga, Seni dan Budaya), Faisal Arifin Rambe (Kerohanian dan Karakter Bangsa), Kasuni (Pengembangan Pendidikan Khusus dan Non Formal).
Tulis Komentar