Jumat, 20 Mei 2022
10:28:01 Wib
Dibaca : 1761 Kali
Perjuangkan Nasib Guru PPPK, Disdik Bengkalis Kunjungi Kemendikbudristek
JAKARTA, DISDIK - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bengkalis, Hj Kholijah bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis mengunjungi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kehadiran orang nomor satu di Disdik Bengkalis itu bertujuan memperjuangkan kejelasan nasib guru yang telah lolos ambang (passing grade) pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru tahun 2021, namun belum mendapatkan formasi.
"Kami bertekad menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul di sektor pendidikan. Salah satu masalah yang dihadapi saat ini adalah nasib guru PPPK," ungkap Kholijah, Kamis 19 Mei 2022.
Menurut Kholijah, seleksi PPPK tahun 2021 menyisakan permasalahan. Berdasarkan data, jumlah formasi 2021 sebanyak 548, namun yang dinyatakan lolos ambang batas sebanyak 634.
"Artinya ada 86 guru lagi yang nasibnya belum jelas dan kita perjuangkan ke Kemendikbudristek, khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kerja (Dirjen GTK)," ungkapnya lagi.
Terkait 86 guru yang lulus passing grade namun belum mendaptkan formasi, Kholijah berharap di 2022 ini, mereka lulus dan masuk formasi tanpa harus tes lagi.
"Sedangkan untuk formasi 2022, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Disdik mengajukan 448 formasi baru, diluar 86 formasi yang lulus di 2021," jelas Kholijah seraya berharap kedepannya formasi ini terus bertambah.
Menanggapi permasalahan yang disampaikan Disdik Bengkalis, Dirjen GTK Kemendikbudristek yang diwakili Nugroho mengatakan, pada prinsipnya siap mengakomodir dan memperjuangkan guru PPPK.
Salah satunya, Kemendikbudristek tengah mengupayakan perubahan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Harapannya para guru yang sudah lolos passing grade bisa langsung mendapat formasi bila sudah tersedia dan tidak perlu ikut seleksi PPPK guru lagi.
Mendampingi Kadisdik, Kholijah tampak hadir Kabid Pembinaan Ketenagaan Ispandi, Kabid Pembinaan SD Khozali Abdul Mutalib dan Kasi Kesiswaan SD, Deni Oktrina.
Sedangkan Komisi IV DPRD Bengkalis, selain Ketua, Septian Nugraha juga hadir Irmi Syakip Arsalan, dr Morison Bationg Sihite, Syahroni Untung, Rosmawati Sinambela, Giyatno dan Erwan.
JAKARTA, DISDIK - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bengkalis, Hj Kholijah bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis mengunjungi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kehadiran orang nomor satu di Disdik Bengkalis itu bertujuan memperjuangkan kejelasan nasib guru yang telah lolos ambang (passing grade) pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru tahun 2021, namun belum mendapatkan formasi.
"Kami bertekad menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul di sektor pendidikan. Salah satu masalah yang dihadapi saat ini adalah nasib guru PPPK," ungkap Kholijah, Kamis 19 Mei 2022.
Menurut Kholijah, seleksi PPPK tahun 2021 menyisakan permasalahan. Berdasarkan data, jumlah formasi 2021 sebanyak 548, namun yang dinyatakan lolos ambang batas sebanyak 634.
"Artinya ada 86 guru lagi yang nasibnya belum jelas dan kita perjuangkan ke Kemendikbudristek, khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kerja (Dirjen GTK)," ungkapnya lagi.
Terkait 86 guru yang lulus passing grade namun belum mendaptkan formasi, Kholijah berharap di 2022 ini, mereka lulus dan masuk formasi tanpa harus tes lagi.
"Sedangkan untuk formasi 2022, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Disdik mengajukan 448 formasi baru, diluar 86 formasi yang lulus di 2021," jelas Kholijah seraya berharap kedepannya formasi ini terus bertambah.
Menanggapi permasalahan yang disampaikan Disdik Bengkalis, Dirjen GTK Kemendikbudristek yang diwakili Nugroho mengatakan, pada prinsipnya siap mengakomodir dan memperjuangkan guru PPPK.
Salah satunya, Kemendikbudristek tengah mengupayakan perubahan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Harapannya para guru yang sudah lolos passing grade bisa langsung mendapat formasi bila sudah tersedia dan tidak perlu ikut seleksi PPPK guru lagi.
Mendampingi Kadisdik, Kholijah tampak hadir Kabid Pembinaan Ketenagaan Ispandi, Kabid Pembinaan SD Khozali Abdul Mutalib dan Kasi Kesiswaan SD, Deni Oktrina.
Sedangkan Komisi IV DPRD Bengkalis, selain Ketua, Septian Nugraha juga hadir Irmi Syakip Arsalan, dr Morison Bationg Sihite, Syahroni Untung, Rosmawati Sinambela, Giyatno dan Erwan.
Berita Lainnya
BENGKALIS - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Hadi Prasetyo, ST., M.Si, diwakili Sekretaris, Muthu Saily, S.IP., M.
BENGKALIS - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, diwakili Sekretaris Muthu Saily, membuka secara resmi Kegiatan Progr.
BENGKALIS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sarana Prasarana (Sisa.
MANDAU - Bupati Bengkalis Kasmarni terus berkomitmen dan berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bengkal.
Tulis Komentar