Rabu, 16 Juni 2021
14:21:08 Wib
Dibaca : 587 Kali
Edi Sakura Hadiri Sosialisasi Program Sekolah Penggerak Regional Tahap 2
Jakarta, Disdik - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura mengikuti Sosialisasi Program Sekolah Penggerak Tahap 2. Acara diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Ruang Sidang Hotel Arya Duta, Gambir, Jakarta.
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi saat ini berupaya untuk mengubah fokus pendidikan tidak hanya meningkatkan akses, tetapi juga meningkatkan kualitas pembelajaran bagi semua peserta didik terutama di sekolah- sekolah yang memiliki kualitas rendah melalui Program Sekolah Penggerak. Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar peserta didik secara holistik dengan berupaya mewujudkan profil Pelajar Pancasila yang memiliki kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta non- kognitif (karakter). Profil Pelajar Pancasila merupakan cita- cita luhur bangsa Indonesia untuk menunjukkan karakter dan identitas bangsa, mampu berfikir kritis, memiliki pandangan terbuka, serta mampu bersaing dalam lingkup global.
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak merupakan :
1. Program kolaborasi antara Kemendikbudristek dengan Pemerintah Daerah dimana komitmen Pemda menjadi kunci utama.
2. Intervensi dilakukan secara holistik, mulai dari SDM, sekolah, pembelajaran, perencanaan, digitalisasi, dan pendampingan Pemerintah Daerah
3. Memiliki ruang lingkup yang mencakup seluruh kondisi sekolah, tidak hanya sekolah unggulan saja, baik negeri dan swasta.
4. Pendampingan dilakukan selama 3 tahun ajaran dan sekolah melanjutkan upaya transformasi secara mandiri.
5. Program dilakukan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Sekolah Penggerak.
Kepala Dinas Pendidikan menyambut baik acara yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek di Hotel Arya Duta Jakarta, Kadisdik Edi Sakura berharap dengan adanya acara ini,
antara Kemendikbudristek dan Pemerintah Kabupaten/ Kota khususnya di Kabupaten Bengkalis dapat membentuk kemitraan yang strategis sehingga dapat membangun visi dan misi pendidikan yang sejalan.
Sementara itu, untuk menjembatani komunikasi, koordinasi dan sinergi program antara Kemendikbudristek dengan Pemerintah Daerah, maka Dinas Pendidikan akan didampingi oleh konsultan pendidikan yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek di Daerah.
Pelaksanaan acara tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan (3M) yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Jakarta, Disdik - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura mengikuti Sosialisasi Program Sekolah Penggerak Tahap 2. Acara diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Ruang Sidang Hotel Arya Duta, Gambir, Jakarta.
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi saat ini berupaya untuk mengubah fokus pendidikan tidak hanya meningkatkan akses, tetapi juga meningkatkan kualitas pembelajaran bagi semua peserta didik terutama di sekolah- sekolah yang memiliki kualitas rendah melalui Program Sekolah Penggerak. Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar peserta didik secara holistik dengan berupaya mewujudkan profil Pelajar Pancasila yang memiliki kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta non- kognitif (karakter). Profil Pelajar Pancasila merupakan cita- cita luhur bangsa Indonesia untuk menunjukkan karakter dan identitas bangsa, mampu berfikir kritis, memiliki pandangan terbuka, serta mampu bersaing dalam lingkup global.
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak merupakan :
1. Program kolaborasi antara Kemendikbudristek dengan Pemerintah Daerah dimana komitmen Pemda menjadi kunci utama.
2. Intervensi dilakukan secara holistik, mulai dari SDM, sekolah, pembelajaran, perencanaan, digitalisasi, dan pendampingan Pemerintah Daerah
3. Memiliki ruang lingkup yang mencakup seluruh kondisi sekolah, tidak hanya sekolah unggulan saja, baik negeri dan swasta.
4. Pendampingan dilakukan selama 3 tahun ajaran dan sekolah melanjutkan upaya transformasi secara mandiri.
5. Program dilakukan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Sekolah Penggerak.
Kepala Dinas Pendidikan menyambut baik acara yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek di Hotel Arya Duta Jakarta, Kadisdik Edi Sakura berharap dengan adanya acara ini,
antara Kemendikbudristek dan Pemerintah Kabupaten/ Kota khususnya di Kabupaten Bengkalis dapat membentuk kemitraan yang strategis sehingga dapat membangun visi dan misi pendidikan yang sejalan.
Sementara itu, untuk menjembatani komunikasi, koordinasi dan sinergi program antara Kemendikbudristek dengan Pemerintah Daerah, maka Dinas Pendidikan akan didampingi oleh konsultan pendidikan yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek di Daerah.
Pelaksanaan acara tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan (3M) yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Tulis Komentar