Selasa, 09 April 2019
8:35:53 Wib
Dibaca : 3726 Kali
Kadisdik: Fasilitas Sekolah dan Kesejahteraan Guru MDTA akan Kami Tingkatkan
BENGKALIS, DISDIK - Usai melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tingkat SMP, di 2 lokasi yaitu SMPN 1 Mandau dan SMPN 8 Pinggir, Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura melanjutkan peninjauan Ujian Akhir Madrasah (UAM) Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di Kecamatan Mandau, Senin 8 April 2019.
Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura didampingi Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) Bona Faisal itu melakukan kunjungan ke 4 MDTA di Kecamatan Mandau diantaranya MDTA Ar-Raudah Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau, MDTA Al Muflihin kelurahan Pematang Pudu dan MDTA An NABAQ kelurahan Duri Barat.
Seperti dilansir dari laman humas.bengkaliskab.go.id, Selasa 9 April 2019, jumlah peserta yang mengikuti UAM di MDTA Ar-Raudah sebanyak 67 Siswa, MDTA Al Muflihin sebanyak 41 siswa, MDTA An NABAQ sebanyak 6 peserta, dan Al Muttaqin sebanyak 27 siswa. Sedangkan untuk total keseluruhan peserta yang akan mengikuti UAM MDTA se-Kabupaten Bengkalis sebanyak 5075 siswa, dan khusus di Kecamatan Mandau sebanyak 2117 siswa yang terbagi dalam 131 MDTA.
“Pelaksanaan UAM MDTA bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa selama proses pendidikan yang diikuti, bagaimana peningkatan penerimaan siswa terhadap ilmu yang didapat dan pelajaran yang diberikan para guru, serta sejauh mana kemampuan daya serapnya," ujar Edi.
Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis tersebut juga mengatakan selain mengukur potensi para siswa, sesuai arahan dan komitmen Bupati Bengkalis Amril Mukminin, kita juga telah melakukan upaya peningkatan fasilitas sekolah demi meningkatkan motivasi belajar para siswa, serta meningkatkan kesejahteraan Guru MDTA.
“Kami akan terus berupaya untuk senantisa meningkatkan fasilitas sekolah dan yang tak kalah pentingnya juga kita juga akan meningkatkan kesejahteraan Guru MDTA melalui bantuan Pemerintah Daerah, dimana pada tahun 2019 ini kita akan memberikan bantuan kepada 2050 guru madrasah dengan besaran honorarium perbulan Rp. 600.000,. dan untuk tahun 2020 sesuai komitmen pak Bupati kita sudah anggarkan honorarium tersebut perbulan 1 juta” pungkasnya.
BENGKALIS, DISDIK - Usai melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tingkat SMP, di 2 lokasi yaitu SMPN 1 Mandau dan SMPN 8 Pinggir, Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura melanjutkan peninjauan Ujian Akhir Madrasah (UAM) Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di Kecamatan Mandau, Senin 8 April 2019.
Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura didampingi Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) Bona Faisal itu melakukan kunjungan ke 4 MDTA di Kecamatan Mandau diantaranya MDTA Ar-Raudah Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau, MDTA Al Muflihin kelurahan Pematang Pudu dan MDTA An NABAQ kelurahan Duri Barat.
Seperti dilansir dari laman humas.bengkaliskab.go.id, Selasa 9 April 2019, jumlah peserta yang mengikuti UAM di MDTA Ar-Raudah sebanyak 67 Siswa, MDTA Al Muflihin sebanyak 41 siswa, MDTA An NABAQ sebanyak 6 peserta, dan Al Muttaqin sebanyak 27 siswa. Sedangkan untuk total keseluruhan peserta yang akan mengikuti UAM MDTA se-Kabupaten Bengkalis sebanyak 5075 siswa, dan khusus di Kecamatan Mandau sebanyak 2117 siswa yang terbagi dalam 131 MDTA.
“Pelaksanaan UAM MDTA bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa selama proses pendidikan yang diikuti, bagaimana peningkatan penerimaan siswa terhadap ilmu yang didapat dan pelajaran yang diberikan para guru, serta sejauh mana kemampuan daya serapnya," ujar Edi.
Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis tersebut juga mengatakan selain mengukur potensi para siswa, sesuai arahan dan komitmen Bupati Bengkalis Amril Mukminin, kita juga telah melakukan upaya peningkatan fasilitas sekolah demi meningkatkan motivasi belajar para siswa, serta meningkatkan kesejahteraan Guru MDTA.
“Kami akan terus berupaya untuk senantisa meningkatkan fasilitas sekolah dan yang tak kalah pentingnya juga kita juga akan meningkatkan kesejahteraan Guru MDTA melalui bantuan Pemerintah Daerah, dimana pada tahun 2019 ini kita akan memberikan bantuan kepada 2050 guru madrasah dengan besaran honorarium perbulan Rp. 600.000,. dan untuk tahun 2020 sesuai komitmen pak Bupati kita sudah anggarkan honorarium tersebut perbulan 1 juta” pungkasnya.
Tulis Komentar