Senin, 10 Desember 2018
10:18:56 Wib
Dibaca : 2336 Kali
Edi Sakura Terpilih Sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bengkalis
BENGKALIS, DISDIK - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis Edi Sakura terpilih secara aklamasi dan dipercaya menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkalis masa bakti VIII Tahun 2018-2023.
Seperti diberitakan KoranMX.com, terpilihnya Edi Sakura melalui Konferensi PGRI Kabupaten Bengkalis 2018 di Aula Gedung PGRI Jalan Arif Rahman Hakim, Bengkalis, Sabtu (8/11/2018).
Konferensi PGRI Kabupaten Bengkalis dibuka resmi oleh Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra. Konferensi itu turut dihadiri Ketua PGRI Provinsi Riau H. Syahril, Pembina PGRI Kabupaten Bengkalis H Jumari, dan Ketua PGRI Kabupaten Bengkalis sebelumnya H. Syafri.
Konferensi kali ini, PGRI mengusung tema Guru Sebagai Penggerak Perubahan Dalam Era Revolusi Industri 4.0 (Four Point Ziro). Dalam konferensi yang dihadiri pada guru dan pengurus PGRI Kabupaten Bengkalis tersebut, banyak hal yang turut dibahas diantaranya pembahasan paling penting adalah mensejehterakan guru, terutama guru honor di Kabupaten Bengkalis.
Pelaksanaan konferensi PGRI Kabupaten Bengkalis masa bakti VIII Tahun 2018-2023 yang dilaksanakan terlihat cukuk kompak dan akrab bersama guru. Sebab, PGRI merupakan organisasi profesi, serta perjuangan dan serikat guru. Dasar pembentukan PGRI tidak lain adalah solid dan solider.
Edi saat diwawancarai wartawan usai pelaksanaan Konferensi PGRI, mengatakan, dirinya berterimakasih atas amanah yang telah diberikan untuk memegang tampuk PGRI Kabupaten Bengkalis masa lima tahun kedepan.
Menurutnya, sebagai mantan guru. Edi Sakura sangat merasakan bagaimana perjuangan-perjuangan guru untuk bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat, dan anak-anak didik. Ia mengatakan, dari amanah yang diberikan ini tentunya akan dijaga dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
“Alhamdulillah, Konferensi PGRI Kabupaten Bengkalis 2018 ini sudah kita laksanakan bersama, dimana masing-masing cabang yang ditunjuk sudah memberi kepercayaan saya sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bengkalis untuk lima tahun kedepan, saya bersama pengurus yang sudah terbentuk tentu akan menjaga kepercayaan, karena ini adalah amanah dari guru,” kata Edi.
Ditambahkannya, setelah pelantikan pengurus nantinya, dirinya bersama pengurus akan berupaya bagaimana guru honor bisa sejahtera, dan ini menjadi perkerjaan paling utama di PGRI.
“Mensejahterakan guru honor ini pekerjaan utama kita, dan tentunya hal ini tidak terlepas dari dukungan Mendiknas. Alhamdulillah, Mendiknas sudah mendukung kita, sudah meminta data untuk P3K, mudah-mudahan setelah kita kirim data, untuk Kabupaten Bengkalis ini bisa disetujui. Minimal dari guru honor menjadi P3K,” katanya.
Terkait pelantikan pengurus, Edi Sakura menjelaskan, pelantikan sesuai keinginan itu dilaksanakan pada tanggal 17 Januari, waktu yang panjang ini akan dimatangkan persiapannya, dan diharapkan akan hadir seluruh guru baik honor ataupun pegawai di dua kecamatan yakni Bantan dan Bengkalis.
“Keinginan saya itu pelantikan berlangsung tanggal 17 Desember 2018, namun dikarenakan saya mengikuti assesmant, maka dijadwalkan pada 17 Januari 2018, tentunya setelah ini saya bersama pengurus yang terbentuk mempersiapkan program yang megutungkan bagi guru, terutama guru honor. Karena hampir sekitar 4000 ribu guru kita akan benahi, dan jumlah itu juga merupakan kekurangan kita di daerah,”tandasnya.
Untuk komposisi kepengurusan PGRI Kabupaten Bengkalis masa bakti VIII Tahun 2018-2023 sebagai berikut, diposisi Wakil Ketua I H. Sudirman, Wakil Ketua II Joko Sarwotho, Sekretaris Syahruddin, Wakil Sekretaris Iskandar, Bendahara Hj. Nurzahrina, Wakil Bendahara Maha Dewi Puspa. Kemudian sejumlah nama pengurus lainnya mengisi jabatan sekretaris.
Komposisi jabatan tersebut melalui proses tim formatur terdiri dari Ketua Edi Sakura, anggota H. Hasan Basri, H. Sudirman, Syahruddin, Joko Sarwotho, dan H. Mohd. Nasir.
BENGKALIS, DISDIK - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis Edi Sakura terpilih secara aklamasi dan dipercaya menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkalis masa bakti VIII Tahun 2018-2023.
Seperti diberitakan KoranMX.com, terpilihnya Edi Sakura melalui Konferensi PGRI Kabupaten Bengkalis 2018 di Aula Gedung PGRI Jalan Arif Rahman Hakim, Bengkalis, Sabtu (8/11/2018).
Konferensi PGRI Kabupaten Bengkalis dibuka resmi oleh Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra. Konferensi itu turut dihadiri Ketua PGRI Provinsi Riau H. Syahril, Pembina PGRI Kabupaten Bengkalis H Jumari, dan Ketua PGRI Kabupaten Bengkalis sebelumnya H. Syafri.
Konferensi kali ini, PGRI mengusung tema Guru Sebagai Penggerak Perubahan Dalam Era Revolusi Industri 4.0 (Four Point Ziro). Dalam konferensi yang dihadiri pada guru dan pengurus PGRI Kabupaten Bengkalis tersebut, banyak hal yang turut dibahas diantaranya pembahasan paling penting adalah mensejehterakan guru, terutama guru honor di Kabupaten Bengkalis.
Pelaksanaan konferensi PGRI Kabupaten Bengkalis masa bakti VIII Tahun 2018-2023 yang dilaksanakan terlihat cukuk kompak dan akrab bersama guru. Sebab, PGRI merupakan organisasi profesi, serta perjuangan dan serikat guru. Dasar pembentukan PGRI tidak lain adalah solid dan solider.
Edi saat diwawancarai wartawan usai pelaksanaan Konferensi PGRI, mengatakan, dirinya berterimakasih atas amanah yang telah diberikan untuk memegang tampuk PGRI Kabupaten Bengkalis masa lima tahun kedepan.
Menurutnya, sebagai mantan guru. Edi Sakura sangat merasakan bagaimana perjuangan-perjuangan guru untuk bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat, dan anak-anak didik. Ia mengatakan, dari amanah yang diberikan ini tentunya akan dijaga dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
“Alhamdulillah, Konferensi PGRI Kabupaten Bengkalis 2018 ini sudah kita laksanakan bersama, dimana masing-masing cabang yang ditunjuk sudah memberi kepercayaan saya sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bengkalis untuk lima tahun kedepan, saya bersama pengurus yang sudah terbentuk tentu akan menjaga kepercayaan, karena ini adalah amanah dari guru,” kata Edi.
Ditambahkannya, setelah pelantikan pengurus nantinya, dirinya bersama pengurus akan berupaya bagaimana guru honor bisa sejahtera, dan ini menjadi perkerjaan paling utama di PGRI.
“Mensejahterakan guru honor ini pekerjaan utama kita, dan tentunya hal ini tidak terlepas dari dukungan Mendiknas. Alhamdulillah, Mendiknas sudah mendukung kita, sudah meminta data untuk P3K, mudah-mudahan setelah kita kirim data, untuk Kabupaten Bengkalis ini bisa disetujui. Minimal dari guru honor menjadi P3K,” katanya.
Terkait pelantikan pengurus, Edi Sakura menjelaskan, pelantikan sesuai keinginan itu dilaksanakan pada tanggal 17 Januari, waktu yang panjang ini akan dimatangkan persiapannya, dan diharapkan akan hadir seluruh guru baik honor ataupun pegawai di dua kecamatan yakni Bantan dan Bengkalis.
“Keinginan saya itu pelantikan berlangsung tanggal 17 Desember 2018, namun dikarenakan saya mengikuti assesmant, maka dijadwalkan pada 17 Januari 2018, tentunya setelah ini saya bersama pengurus yang terbentuk mempersiapkan program yang megutungkan bagi guru, terutama guru honor. Karena hampir sekitar 4000 ribu guru kita akan benahi, dan jumlah itu juga merupakan kekurangan kita di daerah,”tandasnya.
Untuk komposisi kepengurusan PGRI Kabupaten Bengkalis masa bakti VIII Tahun 2018-2023 sebagai berikut, diposisi Wakil Ketua I H. Sudirman, Wakil Ketua II Joko Sarwotho, Sekretaris Syahruddin, Wakil Sekretaris Iskandar, Bendahara Hj. Nurzahrina, Wakil Bendahara Maha Dewi Puspa. Kemudian sejumlah nama pengurus lainnya mengisi jabatan sekretaris.
Komposisi jabatan tersebut melalui proses tim formatur terdiri dari Ketua Edi Sakura, anggota H. Hasan Basri, H. Sudirman, Syahruddin, Joko Sarwotho, dan H. Mohd. Nasir.
Tulis Komentar