Komit Majukan Dunia Pendidikan, 2 Sekolah di Rupat Resmi Dinegerikan
BENGKALIS, DISDIK - Sebagai bentuk komitmen memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bengkalis, hari ini, Jum'at 12 Oktober 2018, dua sekolah di pulau Rupat berubah status dari swasta menjadi negeri. Adapun dua sekolah yang berubah status dari swasta ke negeri tersebut adalah TK Negeri Pembina (sebelumnya TK Pertiwi Rupat) dan SMPN 10 Rupat (sebelumnya SMP swasta Yayasan Bina Insani Rupat).
Peresmian penegerian dilakukan oleh Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Bustami. HY. Kegiatan yang juga dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis, Edi Sakura itu berlangsung di Halaman TK Pembina Rupat Kelurahan Batu Panjang.
Seperti diberitakan laman resmi Humas Pemkab Bengkalis, saat meresmikan, dijelaskan Sekda H Bustami HY bahwa perubahan status dari sekolah swasta maupun yayasan menjadi sekolah negeri merupakan salah satu komitmen Pemerintah kabupaten Bengkalis untuk memajukan dunia pendidikan di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.
"Pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik dengan berdiri serta Penegerian TK Negeri Pembina dan SMP 10 Rupat ini, karena hal tersebut merupakan salah satu upaya kita dalam mendukung visi kabupaten bengkalis yakni terwujudnya Kabupaten Bengkalis sebagai model negeri maju dan makmur di indonesia", ujar Bustami.
Disamping itu menurut Mantan Plt Kepala BPKAD Kabupaten Bengkalis tersebut, momentum bersejarah ini juga sebagai bagian dari penjabaran grand strategi enam jaminan kabupaten bengkalis, tepatnya pada poin kedua, yakni jaminan pelayanan pendidikan dalam rangka mewujudkan wajib belajar 12 tahun.
Masih menurut Bustami, sejak tahun 2007 telah dicanangkan dan di alokasi dana sebesar 20 persen dari anggaran pendapatan belanja daerah untuk pemerataan pendidikan dalam membiayai berbagai kegiatan yang terangkum dalam program peningkatan mutu pendidikan, masalah pendidikan dan kualitas sumber daya manusia.
"Kita Pemerintah Daerah tetap melakukan perhatian besar terhadap pendidikan termasuk biaya dan anggarannya, namun yang lebih penting berapapun besar peningkatan anggaran dan biaya yang tersedia jika tidak dibarengi dengan kemajuan dan tekat untuk maju maka apa yang kita upayakan akan menjadi sia-sia", jelasnya.
Diakhir sambutannya Bustami berpesan kepada para pendidik, para tenaga pendidik, agar siswa-siswa kita benar-benar-benar dibina, benar-benar ditempa agar menjadi putra-putri yang produktif, putra-putri yang menjadi kebanggaan bangsa kita. bukan hanya diisi otaknya tetapi juga diisi jiwanya, tetapi juga diisi kegigihan semangatnya.
Peresmian juga dihadiri Ketua Dharma Wanita Kabupaten Bengkalis Hj Akna Juwita, Camat Rupat Hanafi, Kapolsek Rupat Masrizal, Kabid Paud Disdik Bengkalis Agus Fridamalis, Korwil Pendidikan Rupat Rais, serta sejumlah undangan lainnya.
BENGKALIS, DISDIK - Sebagai bentuk komitmen memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bengkalis, hari ini, Jum'at 12 Oktober 2018, dua sekolah di pulau Rupat berubah status dari swasta menjadi negeri. Adapun dua sekolah yang berubah status dari swasta ke negeri tersebut adalah TK Negeri Pembina (sebelumnya TK Pertiwi Rupat) dan SMPN 10 Rupat (sebelumnya SMP swasta Yayasan Bina Insani Rupat).
Peresmian penegerian dilakukan oleh Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Bustami. HY. Kegiatan yang juga dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis, Edi Sakura itu berlangsung di Halaman TK Pembina Rupat Kelurahan Batu Panjang.
Seperti diberitakan laman resmi Humas Pemkab Bengkalis, saat meresmikan, dijelaskan Sekda H Bustami HY bahwa perubahan status dari sekolah swasta maupun yayasan menjadi sekolah negeri merupakan salah satu komitmen Pemerintah kabupaten Bengkalis untuk memajukan dunia pendidikan di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.
"Pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik dengan berdiri serta Penegerian TK Negeri Pembina dan SMP 10 Rupat ini, karena hal tersebut merupakan salah satu upaya kita dalam mendukung visi kabupaten bengkalis yakni terwujudnya Kabupaten Bengkalis sebagai model negeri maju dan makmur di indonesia", ujar Bustami.
Disamping itu menurut Mantan Plt Kepala BPKAD Kabupaten Bengkalis tersebut, momentum bersejarah ini juga sebagai bagian dari penjabaran grand strategi enam jaminan kabupaten bengkalis, tepatnya pada poin kedua, yakni jaminan pelayanan pendidikan dalam rangka mewujudkan wajib belajar 12 tahun.
Masih menurut Bustami, sejak tahun 2007 telah dicanangkan dan di alokasi dana sebesar 20 persen dari anggaran pendapatan belanja daerah untuk pemerataan pendidikan dalam membiayai berbagai kegiatan yang terangkum dalam program peningkatan mutu pendidikan, masalah pendidikan dan kualitas sumber daya manusia.
"Kita Pemerintah Daerah tetap melakukan perhatian besar terhadap pendidikan termasuk biaya dan anggarannya, namun yang lebih penting berapapun besar peningkatan anggaran dan biaya yang tersedia jika tidak dibarengi dengan kemajuan dan tekat untuk maju maka apa yang kita upayakan akan menjadi sia-sia", jelasnya.
Diakhir sambutannya Bustami berpesan kepada para pendidik, para tenaga pendidik, agar siswa-siswa kita benar-benar-benar dibina, benar-benar ditempa agar menjadi putra-putri yang produktif, putra-putri yang menjadi kebanggaan bangsa kita. bukan hanya diisi otaknya tetapi juga diisi jiwanya, tetapi juga diisi kegigihan semangatnya.
Peresmian juga dihadiri Ketua Dharma Wanita Kabupaten Bengkalis Hj Akna Juwita, Camat Rupat Hanafi, Kapolsek Rupat Masrizal, Kabid Paud Disdik Bengkalis Agus Fridamalis, Korwil Pendidikan Rupat Rais, serta sejumlah undangan lainnya.
.jpeg)
.jpg)
Tulis Komentar