Jumat, 27 Oktober 2017
11:19:37 Wib
Dibaca : 1880 Kali
Pelajar SMA di Riau Ditantang Membuat Karya Ilmiah Kebudayaan Melayu
BENGKALIS, DISDIK - Pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Riau ditantang untuk membuat karya ilmiah tentang kebudayaan Melayu.
Lomba karya ilmiah yang dilaksanakan di Hotel Alpha Pekanbaru melalui Bidang Pelestarian Adat dan Nilai Budaya ini telah dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau, Yoserizal Zein, Kamis (26/10/2017) malam di Hotel Alpha Pekanbaru dan akan berlangsung hingga 28 Oktober mendatang.
"Lomba karya ilmiah kebudayaan ini untuk membangkitkan semangat para generasi muda terhadap kebudayaan Melayu," kata Yoserizal, seperti dilansir dari laman GoRiau.com, Jumat (27/10/17).
Ia juga berharap, generasi muda yang ada di Riau dapat ikut mengembangkan kebudayaan yang ada serta menjadi penopang dalam mewujudkan visi Riau 2020.
Di mana dalam karya tulis ilmiah tersebut, ada yang namanya study, interatur, referensi, dan narasumber. Masing-masing akan dibimbing dan bertindak sebagai dewan juri, oleh orang yang sudah mumpuni dalam hal kebudayaan yakni Prof Mukhtar Ahmad, Prof Hasna Faizah, Deni Kurnia, Mustamir Thalib, Dr Junaidi, Kazaini Ks.
Diantara tahapan para peserta lomba ini akan mendapat pengawasan yang selektif dari dewan juri. Bagi yang hasil karya ilmiahnya dianggap bagus akan mendapatkan tempat mulai dari juara satu, dua dan tiga hingga pemenang harapan satu dan dua. Masing-masing akan mendapatkan uang pembinaan, tropi dan piagam.
"Generasi muda harus paham akan kebudayaan yang ada dan dapat mengembangkan kebudayaan yang ada itu pula. Dengan begitu, sangat kita harapkan banyak lahir penulis kebudayaan dan pencetus kebudayaan di Riau ini," ujar Yoserizal.
BENGKALIS, DISDIK - Pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Riau ditantang untuk membuat karya ilmiah tentang kebudayaan Melayu.
Lomba karya ilmiah yang dilaksanakan di Hotel Alpha Pekanbaru melalui Bidang Pelestarian Adat dan Nilai Budaya ini telah dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau, Yoserizal Zein, Kamis (26/10/2017) malam di Hotel Alpha Pekanbaru dan akan berlangsung hingga 28 Oktober mendatang.
"Lomba karya ilmiah kebudayaan ini untuk membangkitkan semangat para generasi muda terhadap kebudayaan Melayu," kata Yoserizal, seperti dilansir dari laman GoRiau.com, Jumat (27/10/17).
Ia juga berharap, generasi muda yang ada di Riau dapat ikut mengembangkan kebudayaan yang ada serta menjadi penopang dalam mewujudkan visi Riau 2020.
Di mana dalam karya tulis ilmiah tersebut, ada yang namanya study, interatur, referensi, dan narasumber. Masing-masing akan dibimbing dan bertindak sebagai dewan juri, oleh orang yang sudah mumpuni dalam hal kebudayaan yakni Prof Mukhtar Ahmad, Prof Hasna Faizah, Deni Kurnia, Mustamir Thalib, Dr Junaidi, Kazaini Ks.
Diantara tahapan para peserta lomba ini akan mendapat pengawasan yang selektif dari dewan juri. Bagi yang hasil karya ilmiahnya dianggap bagus akan mendapatkan tempat mulai dari juara satu, dua dan tiga hingga pemenang harapan satu dan dua. Masing-masing akan mendapatkan uang pembinaan, tropi dan piagam.
"Generasi muda harus paham akan kebudayaan yang ada dan dapat mengembangkan kebudayaan yang ada itu pula. Dengan begitu, sangat kita harapkan banyak lahir penulis kebudayaan dan pencetus kebudayaan di Riau ini," ujar Yoserizal.
Tulis Komentar