BENGKALIS - Pondok Pesantren Tahfizh Ikramul Quran memprakarsai kerjasama pertamanya melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Duta Azhar Riau.

MoU yang dilakukan 2 Mei 2024 silam di Pekanbaru ini dilakukan demi peningkatan kompetensi para santri sekaligus membuka wawasan dan tentunya memberikan kesempatan yang besar bagi santri dan mahasantri pondok pesantren tahfizh Ikramul Quran Bengkalis untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi ke Timur Tengah.

Seperti yang dikatakan oleh pimpinan Pesantren IQ Ustadz Zulfan Ikhram, MA bagi mereka yang tertarik dengan studi agama Islam, belajar di Timur Tengah akan memberikan kesempatan untuk mendalami Islam secara langsung, baik dari segi akademis maupun pengalaman langsung dengan budaya dan masyarakat Islam secara global, bukan hanya itu jurusan teknik, ekonomi Islam juga bisa dijadikan pilihan.

Untuk itu ke depan anak anak kita di Bengkalis ini terutama santri Ponpes tahfizh Ikramul Quran dan tidak menutup kemungkinan anak anak kita warga Bengkalis lain yang ingin mengikuti program belajar ke timur tengah ini bisa difasilitasi dengan program ini dan memberikan peluang mendapatkan beasiswa bukan hanya S1 mereka bisa melanjutkan sampai ke jenjang S2 dan S3.

Adapun Universitas yang banyak diminati para pelajar Indonesia di Timur Tengah seperti di Mesir (Universitas Al Azhar), Yordania (Universitas Yordan, Yarmouk University), Tunisia (Zaitunah University), Yaman (Jamiatul ulum, Jamiatul Qur'an, Imam Syafi'i University), Turki (Bartin University, Sivas University).

Acara penandatanganan ini dihadiri langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Ikramul Quran ustadz Zulfan Ikhram dan H Azril Yusri sebagai Direktur Lembaga Konsultan Pendidikan Luar Negeri DUTA AZHAR Riau disaksikan oleh Kepala Bidang Pendidikan & SDM Pesantren IQ Muhammad Ihsan dan Irsan Saputra dari Tim DUTA Azhar Riau  

Menurut Ustadz H Azril Yusri, santri bisa memilih universitas yang mereka inginkan mulai dari Mesir, Yordania, Yaman, Turki, Sudan, dan Tunisia untuk itu bagi santri yang ingin mengikuti program belajar ke timur tengah ini tentunya diharapkan mengikuti beberapa program bimbingan yang akan dilaksanakan oleh pondok Pesantren Tahfizh Ikramul Quran dengan mengikuti beberapa kurikulum khusus ini nanti mereka akan lebih mudah diterima di Universitas di Timur Tengah itu nantinya.

"Karena itu selain pembekalan tahfizhul Quran santri akan diberikan pembekalan bahasa arab yang memadai" tandasnya.

Adapun salah satu alasan mengapa santri harus diberikan peluang dan pengalaman belajar di Timur Tengah itu adalah memperluas cakrawala para generasi muda, mengasah pemikiran kritis, dan memperdalam pemahaman Anda tentang dunia. 
"Ini akan membantu mereka tumbuh secara pribadi dan menjadi individu yang lebih terbuka dan berpengetahuan luas", lanjutnya.

Selanjutnya dengan adanya perjanjian kerjasama ini, diharapkan dapat saling memberikan manfaat bagi masyarakat Bengkalis dan sekitarnya.