BENGKALIS,DISDIK - Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis mendukung sosialisasi serta pengujian sampel Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) hal ini dilakukan BPOM ke beberapa sekolah agar meningkatkan pemahaman komunitas sekolah tentang keamanan pangan, Selasa 12 September 2023.

Bertujuan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran kepada seluruh sektor yang berperan aktif menyajikan makanan untuk dikonsumsi siswa atau anak sekolah.

Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) hari ini Selasa, 12 September 2023 melakukan sosialisasi serta pengujian sampel Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) hal ini dilakukan BPOM ke beberapa sekolah agar meningkatkan pemahaman komunitas sekolah tentang keamanan pangan.

"Dalam rangka program intervensi keamanan pangan bagi anak sekolah, Badan POM melakukan sampling dan pengujian terhadap sampel pangan jajanan anak sekolah untuk mengetahui tingkat keamanannya," katanya.

Pangan jajanan anak sekolah yang aman adalah bebas dari tiga bahaya, yaitu bahaya fisik seperti batu, kerikil, pasir dan lainnya; kedua bahaya kimia yakni mengandung bahan berbahaya, residu pestisida, hormon pertumbuhan dan lainnya dan kemudian yang ketiga itu terkait bahaya mikrobiologi yakni bakteri, virus, parasit dan lainnya. Inilah yang harus kita periksa.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Riau serta Lanjutan kegiatan bimbingan teknis keamanan pangan sekolah yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, BPOM melaksanakan uji sampling jajanan sekolah yang ada di Kabupaten Bengkalis, antara lain :

1. SD NEGERI 001 BENGKALIS

2. SD NEGERI 004 BENGKALIS

3. SD NEGERI 045 BENGKALIS

4. SD NEGERI 50 BENGKALIS

5. SD NEGERI 010 BENGKALIS

6. SD IT IBU HARAPAN BENGKALIS

7. SMP NEGERI 1 BENGKALIS

8. SMP NEGERI 2 BENGKALIS

9. SMP NEGERI 3 BENGKALIS

10. SMP NEGERI 4 BENGKALIS

11. MTS NEGERI 1 BENGKALIS

12.  MTS AR-ROSYIDIYAH BENGKALIS

Berharap dengan kegiatan ini tentu nantinya dari pihak kantin sekolah dapat menyediakan jajanan yang sehat bagi anak-anak dan dari pedagang tidak hanya menjual makanan yg disenangi anak namun juga dipastikan sehat dan aman. “Dari pihak sekolah juga ikut mengkampanyekan penyediaan jajanan anak sekolah yang sehat dan aman bagi anak didiknya,"Ungkap Muthu Saily.