Senin, 30 Agustus 2021
21:30:46 Wib
Dibaca : 755 Kali
Kadisdik Edi Sakura Dampingi Kunjungan Kerja Bupati ke Mandau
MANDAU, DISDIK - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Edi Sakura ikut serta dalam kunjungan kerja Bupati Kasmarni ke Kecamatan Mandau. Ada dua wilayah yang jadi tujuan, yaitu Kelurahan Air Jamban dan Pematang Pudu.
Pantauan di lapangan, Bupati Kasmarni pertama menjejakan kaki di Kelurahan Air Jamban, sasarannya kondisi jalan di Kampung Lalang.
Penyababnya, di daerah tersebut masih banyak akses jalan yang rusak. Sehingga tidak sedikit masyarakat yang mengeluh kepada Bupati Kasmarni, agar salah satu infrastruktur dasar tersebut menjadi perhatian Bupati.
Bertindak cepat, saat itu juga Bupati yang ikut serta membawa sejumlah Kepala Perangkat Daerah, intruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar merespon keluhan masyarakat tersebut.
"Nah ini ada Kepala Dinas PUPR, tadi sudah saya tanya, alhamdulillah dalam waktu dekat ini, akan segera kita perbaiki, jadi mohon bersabar ya bapak, ibu," ujar Kasmarni.
Dari Kelurahan Air Jamban, rombongan Bupati bergerak menuju jalan Kelinci, Kelurahan Pematang Pudu.
Tidak jauh berbeda di tempat sebelumnya, di wilayah tersebut Bupati yang terkenal ramah itu menyapa dan menampung keluhan masyarakat.
Permasalahannya masih sama, yakni kondisi jalan yang mengkhawatirkan diperparah jalanan yang berlubang menjadi kubangan ketika hujan. Akibat drainase meluap.
"Jadi saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas PUPR dan alhamdulillah tahun ini kita akan benahi sekitar 500 meter. Akan tetapi ini akan diukur ulang agar lebih valid berapa meter yang memang harus diperbaiki. Sementara terkait Drainase ini, kita akan coba dinormalkan," ucap Kasmarni.
Masih di seputar Pematang Pudu, tepatnya di Jalan Tegar, sebagian masyarakat meminta agar Pemerintah Kabupaten Bengkalis ikut memperhatikan akses jalan ke kebun atau ladang tempat mereka menggarap lahan.
Permintaan sejumlah masyarakat itu bukan tanpa alasan, sebab jalan yang mereka lewati tiap hari belum terjamah pembangunan, kondisinya berdebu ketika panas atau berkubang ketika hujan.
"Jadi Pak Kadis, saya minta jalan ini bisa dibangun ya. Soalnya ini menjadi akses perekonomian masyarakat setempat. Mereka cari makan ya harus ke ladang, kasihan kita pak kalau jalan seperti ini yang dilewati setiap hari," ucap Kasmarni
Setelah berkomunikasi dengan Plt. Kepala Dinas PUPR, Kepala Daerah Bengkalis langsung menghampiri masyarakat dan memaparkan hasil diskusinya kepada mereka.
"Alhamdulillah jadi ini kabar gembira untuk kita semua bapak ibu, jadi tahun ini kita akan melakukan base sepanjang 2 kilometer untuk tahap awalnya. Jadi kami harap untuk tetap bersabar ya bapak ibu," ucap Kasmarni.
Terkait kondisi sarana pendidikan, Kadis Edi Sakura turut menanyakan langsung kepada warga setempat.
Menurut Edi keikutsertaannya bersama rombongan bupati, juga sebagai wahana untuk mengecek langsung kondisi pendidikan di tengah tengah masyarakat.
"Sejauh ini masyarakat yang kita temui, tidak mengeluhkan sarana prasarana pendidikan. Namun, kami tetap berkomitmen untuk meningkatkannya lagi, agar kedepannya pemerataan pendidikan benar benar dirasakan oleh seluruh masyarakat kabupaten Bengkalis", ujar Kadis Edi Sakura.
MANDAU, DISDIK - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Edi Sakura ikut serta dalam kunjungan kerja Bupati Kasmarni ke Kecamatan Mandau. Ada dua wilayah yang jadi tujuan, yaitu Kelurahan Air Jamban dan Pematang Pudu.
Pantauan di lapangan, Bupati Kasmarni pertama menjejakan kaki di Kelurahan Air Jamban, sasarannya kondisi jalan di Kampung Lalang.
Penyababnya, di daerah tersebut masih banyak akses jalan yang rusak. Sehingga tidak sedikit masyarakat yang mengeluh kepada Bupati Kasmarni, agar salah satu infrastruktur dasar tersebut menjadi perhatian Bupati.
Bertindak cepat, saat itu juga Bupati yang ikut serta membawa sejumlah Kepala Perangkat Daerah, intruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar merespon keluhan masyarakat tersebut.
"Nah ini ada Kepala Dinas PUPR, tadi sudah saya tanya, alhamdulillah dalam waktu dekat ini, akan segera kita perbaiki, jadi mohon bersabar ya bapak, ibu," ujar Kasmarni.
Dari Kelurahan Air Jamban, rombongan Bupati bergerak menuju jalan Kelinci, Kelurahan Pematang Pudu.
Tidak jauh berbeda di tempat sebelumnya, di wilayah tersebut Bupati yang terkenal ramah itu menyapa dan menampung keluhan masyarakat.
Permasalahannya masih sama, yakni kondisi jalan yang mengkhawatirkan diperparah jalanan yang berlubang menjadi kubangan ketika hujan. Akibat drainase meluap.
"Jadi saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas PUPR dan alhamdulillah tahun ini kita akan benahi sekitar 500 meter. Akan tetapi ini akan diukur ulang agar lebih valid berapa meter yang memang harus diperbaiki. Sementara terkait Drainase ini, kita akan coba dinormalkan," ucap Kasmarni.
Masih di seputar Pematang Pudu, tepatnya di Jalan Tegar, sebagian masyarakat meminta agar Pemerintah Kabupaten Bengkalis ikut memperhatikan akses jalan ke kebun atau ladang tempat mereka menggarap lahan.
Permintaan sejumlah masyarakat itu bukan tanpa alasan, sebab jalan yang mereka lewati tiap hari belum terjamah pembangunan, kondisinya berdebu ketika panas atau berkubang ketika hujan.
"Jadi Pak Kadis, saya minta jalan ini bisa dibangun ya. Soalnya ini menjadi akses perekonomian masyarakat setempat. Mereka cari makan ya harus ke ladang, kasihan kita pak kalau jalan seperti ini yang dilewati setiap hari," ucap Kasmarni
Setelah berkomunikasi dengan Plt. Kepala Dinas PUPR, Kepala Daerah Bengkalis langsung menghampiri masyarakat dan memaparkan hasil diskusinya kepada mereka.
"Alhamdulillah jadi ini kabar gembira untuk kita semua bapak ibu, jadi tahun ini kita akan melakukan base sepanjang 2 kilometer untuk tahap awalnya. Jadi kami harap untuk tetap bersabar ya bapak ibu," ucap Kasmarni.
Terkait kondisi sarana pendidikan, Kadis Edi Sakura turut menanyakan langsung kepada warga setempat.
Menurut Edi keikutsertaannya bersama rombongan bupati, juga sebagai wahana untuk mengecek langsung kondisi pendidikan di tengah tengah masyarakat.
"Sejauh ini masyarakat yang kita temui, tidak mengeluhkan sarana prasarana pendidikan. Namun, kami tetap berkomitmen untuk meningkatkannya lagi, agar kedepannya pemerataan pendidikan benar benar dirasakan oleh seluruh masyarakat kabupaten Bengkalis", ujar Kadis Edi Sakura.
Tulis Komentar